Ahmadinejad: Militer Israel Lemah

DUBAI, KOMPAS.com - Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengesampingkan serangan Israel atau Amerika Serikat terhadap republik Islam itu, dalam wawancara yang disiarkan Minggu (22/8) oleh saluran televisi satelit Al Jazeera yang bermarkas di Qatar.

"Saya menolak kemungkinan serangan Israel. Israel sangat lemah untuk menghadapi Iran secara militer," kata Ahmadinejad, yang berbicara dalam bahasa Persi dan komentarnya diterjemahkan ke dalam bahasa Arab. "Israel tidak memiliki keberanian untuk melakukannya dan saya tidak memikirkan ancamannya serius," ujarnya.

Israel dan AS menduga program pengayaan nuklir Iran yang kontroversial memiliki tujuan militer tersamar, untuk menghasilkan senjata nuklir. Teheran membantah tuduhan itu dengan menyatakan ambisi atomnya sepenuhnya damai.

Bagaimanapun, Israel dan AS tidak mengesampingkan untuk melakukan aksi militer terhadap program nuklir Iran. Israel sendiri diyakini secara luas merupakan satu-satunya negara bersenjata nuklir di Timur Tengah, meskipun itu tidak diumumkan.

Ahmadinejad juga menyatakan, negara-negara Arab Teluk tidak akan membolehkan pangkalan-pangkalan AS di kawasan itu digunakan untuk melancarkan serangan terhadap Iran. Ditanya apakah negara-negara Arab mungkin akan mengizinkan Washington menggunakan pangkalan-pengkalannya di kawasan itu untuk menyerang Iran, ia menjawab, "Mereka lebih cerdas dari itu."

"Amerika tidak tertarik untuk memicu konfrontasi militer dengan Iran," katanya, tapi ia menjanjikan "jawaban menentukan" jika negaranya diserang.(Ars)


Sbr : Kompas

Post a Comment

أحدث أقدم