Indonesia Penuhi Syarat Kesehatan Unifil

NAQOURA (Pos Kota) – Markas dua Satgas Kontingen Indonesia yakni Satgas Force Headquarter Support Unit (FHQSU) Konga XXVI-B1 dan Satgas Force Protection Company (FPC) Konga XXVI-B2 yang berada di Sudirman Camp, Naqoura Lebanon Selatan, menerima kunjungan Tim Hygiene Inspection (Tim Pemeriksaan Kesehatan) UNIFIL.

Tim ini beranggotakan 2 orang, dipimpin oleh Chief of Hygiene Officer Unifil – Letkol Ckm Chalid Shaf. Pemeriksaan yang dilakukan adalah untuk melihat sejauhmana kontingen Indonesia di dalam menjaga kesehatan dan mencegah dari berbagai penyakit bagi setiap anggota peacekeeper Indonesia yang sedang melaksanakan tugas di Lebanon.

Pemeriksaan yang dilakukan oleh Tim Hygiene Inspection UNIFIL dalam setiap Triwulan bertujuan untuk mengecek kondisi lingkungan Markas (Base Camp) dan peralatan yang dimiliki Satgas, terutama dari segi kebersihan dan kesehatan (bebas dari kuman dan penyebab penyakit lainnya). Hal ini terkait dengan SOP (Standard Operating Procedure) yang berlaku bagi seluruh Pasukan PBB yang bertugas dan apabila suatu pasukan tidak memenuhi ketentuan tersebut, maka dapat diberikan sanksi mulai dari teguran sampai dengan repatriasi atau pemulangan.

Hal-hal yang di-inspeksi sesuai SOP, terdiri dari 9 item pemeriksaan meliputi Personal Hygiene (kebersihan perorangan), Base Camp Hygiene (akomodasi, MCK, pengaturan ruang, penanganan sampah dan sistem saluran limbah), Food Hygiene (juru masak, kebersihan dan ketertiban dapur, cucian piring, penanganan makanan serta penggudangan bahan makanan), Water Hygiene, Ambulatory, Control of Pests (pengendalian serangga), Animals Handling, Work Hygiene dan Shelters (bunker perlindungan).

Pada pelaksanaan pemeriksaan, Tim Hygiene Inspection UNIFIL didampingi oleh PLH Dansatgas FPC Indo FPC – Mayor Mar R. Saragih, Pasilog Indo FHQSU – Mayor Laut (KH) Koko Komarudin dan Pasilog FPC - Lettu Laut Yudho. Suatu keberuntungan bahwa Letkol Ckm Chalid Shaf merupakan salah seorang Perwira Menengah TNI yang ditugaskan ke Lebanon dan ditempatkan di UNIFIL Headquarters (Markas Besar) serta menjabat sebagai Chief Hygiene Officer, sehingga inspeksi yang dilakukan dapat berjalan lancar. Namun hal itu tidak mengurangi sedikit pun kecermatan dan ketelitian Tim Inspeksi dalam melakukan tugasnya, karena menyadari bahwa hygiene merupakan perimeter vital bagi Pasukan Perdamaian PBB dalam melakukan misinya. Tanpa didukung faktor hygiene yang baik, mustahil tugas pokok sebagai Pasukan Perdamaian akan tercapai.

Menurut Perwira Penerangan Satgas Indo FHQSU dan FPC Lettu Laut (KH) Rully Ramadhiansyah, selama menjalankan tugas pemeliharaan perdamaian di Lebanon Selatan, secara berkala UNIFIL mengirimkan berbagai Tim Inspeksi agar setiap Kontingen dapat memenuhi standar yang ditetapkan. Satgas Konga XXVI-B1 dan B2 sendiri setidaknya telah menerima 3 jenis inspeksi dari sejak kedatangannya, yaitu : Operational Readiness Inspection (ORI), Contingent Own Equipment (COE) Inspection, dan yang baru saja selesai dilaksanakan yaitu Hygiene Inspection. Patut disyukuri bahwa dari hasil seluruh inspeksi tersebut, Satgas Indo FHQSU dan FPC Konga XXVI-B1 dan B2 selalu berhasil lulus dan memenuhi standar yang ditentukan bagi Pasukan Perdamaian PBB.

Ketua Tim Hygiene Inspection UNIFIL – Letkol CKM Chalid Shaf merasa senang dengan kondisi kesehatan lingkungan di Sudirman Camp dan berharap dapat dipertahankan, serta menekankan bahwa prevention is better than cure (pencegahan lebih utama dari pengobatan). Dari hasil pemeriksaan tersebut, Tim Kesehatan Headquarter UNIFIL menilai bahwa Hygiene Sanitasi Lapangan Satgas Indo FHQSU dan FPC cukup baik dan memenuhi standar penugasan dibawah bendera PBB.

Kondisi ini tercipta berkat arahan dari Dansatgas Indo FHQSU Kolonel Inf Restu Widiyantoro serta Dansatgas Indo FPC Letkol inf Fulad yang selalu menekankan kepada seluruh prajuritnya untuk selalu menjaga dan memelihara kesehatan perorangan maupun kesehatan lingkungan. (puspen/syamsir/Ars)



Sbr : PosKota

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama