Moskow - Setiap orang punya pandangan berbeda mengenai Amerika Serikat (AS). Namun sebagian besar warga Rusia yakin bahwa AS merupakan negara agresor yang bertekad menguasai dunia.
Demikian menurut hasil survei yang dilakukan lembaga polling independen Levada Center seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (25/3/2010).
Hasil survei tersebut, sebanyak 73 persen responden setuju bahwa AS adalah "agresor yang mencoba mengendalikan semua negara di dunia". Hanya 8 persen responden yang setuju bahwa AS merupakan "pembela perdamaian, demokrasi dan ketertiban."
Dalam survei tersebut, sebanyak 19 persen responden mengatakan tidak bisa memutuskan. Polling tersebut mensurvei 1.600 warga Rusia.
Polling ini menunjukkan, pandangan warga Rusia terhadap AS nyaris tak pernah berubah selama tujuh tahun terakhir.
Saat ini Presiden AS Barack Obama tengah melakukan upaya untuk memperbaiki hubungan dengan pemerintah Rusia. Sebelumnya pemerintah AS dan Rusia bersitegang menyangkut isu-isu seperti pertahanan rudal dan perang 2008 di Georgia.
Pemerintah Rusia dan AS saat ini tengah bernegosiasi mengenai perjanjian perlucutan nuklir baru untuk menggantikan Traktat Pengurangan Senjata Strategis (Strategic Arms Reduction Treaty) tahun 1991 yang berakhir Desember mendatang. Namun sejauh ini belum dicapai kesepakatan final.(Ars)
Demikian menurut hasil survei yang dilakukan lembaga polling independen Levada Center seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (25/3/2010).
Hasil survei tersebut, sebanyak 73 persen responden setuju bahwa AS adalah "agresor yang mencoba mengendalikan semua negara di dunia". Hanya 8 persen responden yang setuju bahwa AS merupakan "pembela perdamaian, demokrasi dan ketertiban."
Dalam survei tersebut, sebanyak 19 persen responden mengatakan tidak bisa memutuskan. Polling tersebut mensurvei 1.600 warga Rusia.
Polling ini menunjukkan, pandangan warga Rusia terhadap AS nyaris tak pernah berubah selama tujuh tahun terakhir.
Saat ini Presiden AS Barack Obama tengah melakukan upaya untuk memperbaiki hubungan dengan pemerintah Rusia. Sebelumnya pemerintah AS dan Rusia bersitegang menyangkut isu-isu seperti pertahanan rudal dan perang 2008 di Georgia.
Pemerintah Rusia dan AS saat ini tengah bernegosiasi mengenai perjanjian perlucutan nuklir baru untuk menggantikan Traktat Pengurangan Senjata Strategis (Strategic Arms Reduction Treaty) tahun 1991 yang berakhir Desember mendatang. Namun sejauh ini belum dicapai kesepakatan final.(Ars)
Sbr : DetikNews