AS & Rusia Akhirnya Capai Kesepakatan Untuk Kurangi Senjata Nuklir

Washington - Pemerintah Amerika Serikat (AS) dan Rusia berhasil mencapai terobosan kesepakatan untuk perjanjian bersejarah guna mengurangi persenjataan nuklir kedua negara bekas rival Perang Dingin itu.

Setelah proses negosiasi yang panjang dan melelahkan, Presiden AS Barack Obama dan Presiden Rusia Dmitry Medvedev akan menandatangani perjanjian itu dalam dua pekan ini di Praha, Republik Ceko. Penandatanganan akan dilakukan setelah sejumlah detail teknis final selesai dibahas.

Demikian disampaikan pejabat-pejabat di Washington dan Moskow seperti dilansir News.com.au, Kamis (25/3/2010). Perjanjian ini diharapkan akan mengurangi jumlah senjata nuklir jarak jauh yang dimiliki kedua negara hingga sekitar 1.500.

Perjanjian ini mendorong harapan akan adanya perluncutan senjata nuklir lebih jauh dalam tahun-tahun mendatang. Ini merupakan pakta paling signifikan dan tonggak penting dalam perjuangan selama beberapa dekade untuk mengurangi risiko perang nuklir global.

Nantinya setelah diteken oleh Obama dan Medvedev, kesepakatan baru ini harus mendapat ratifikasi Senat AS dan parlemen Rusia.

Menurut Robert S. Norris, analis senjata nuklir AS dan Rusia, ratifikasi Senat tersebut merupakan hal yang tidak mudah.

"Setelah negosiasi alot dengan pemerintah Rusia kini akan diikuti oleh negosiasi alot dengan para senator Republikan untuk mencapai ratifikasi," ujar Norris.

Perjanjian untuk mengurangi senjata nuklir jarak jauh ini akan menggantikan Traktat Pengurangan Senjata Strategis (Strategic Arms Reduction Treaty) 1991 yang akan berakhir Desember mendatang.(Ars)


Sbr : DetikNews

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama