Teroris aceh tidak terkait dengan kedatangan Obama

JAKARTA - Meski tiga prajurit Densus 88 Antiteror menjadi korban saat penyergapan teroris di Aceh Besar Jumat lalu, pihak TNI belum berencana mengambil alih kasus teroris Aceh tersebut.

“Tidak ada, dalam kondisi tertib sipil, Polri yang berada di depan,” terang Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso usai bertemu Presiden SBY, di Istana Presiden, Jakarta, Senin (8/3/2010).

Seperti diketahui, beberapa hari belakangan, pasukan Densus 88 Antiteror tengah menggiatkan upaya pemberantasan teroris di Desa Lamkabeu, Kecamatan Seulimeum, Kabupaten Aceh. Dalam operasi ini, kelompok teroris yang terlatih dan bersenjata melakukan perlawanan.

Akibatnya tiga personel Polri tewas. Mereka adalah Bripda Darmansyah, Bripda Hendrik Kusumo dan Briptu Boas Woisiri. Sementara, Datasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri berhasil menangkap 14 tersangka teroris.

Adapun dua orang lain tewas saat pengepungan. Dua tersangka lain yang diduga sebagai pemasok persenjataan kelompok Aceh, berhasil ditangkap di Jawa Barat dan Jakarta. Hingga kini polisi masih melakukan penyisiran di sekitar lokasi penggerebekan di Aceh.
Terkait kedatangan Obama

Penyergapan tersangka teroris di Aceh Besar tidak akan mempengaruhi kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Indonesia.

Polri sendiri sudah melakukan perburuan tersangka teroris sejak dua pekan lalu. Sementara kunjungan Obama ke indonesia dijadwalkan mulai tanggal 20 Maret mendatang.

"Enggak, dia (Obama) masih mau kesini," ungkap Menkopolhukam, Djoko Suyanto usai bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Presiden, Jakarta, Senin (8/3/2010). (Ars)

Sbr : Okezone

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama