Tembakan Meriam Korut Kembali Terdengar

VIVAnews - Bunyi sejumlah tembakan artileri terdengar di Korea Utara (Korut), Jumat siang waktu setempat. Pejabat Korea Selatan (Korsel) menduga tembakan artileri itu merupakan bagian dari latihan militer atau bisa juga gertakan Korut.

"Tembakan tadi tidak diarahkan ke kami dan kami yakin suara itu muncul saat Korea Utara menggelar latihan rutin di wilayah mereka," kata juru bicara militer Korsel, Lee Bung-woo, seperti dikutip kantor berita Yonhap.

Dia mengungkapkan terdengar enam ledakan antara pukul 12.20 hingga 15 waktu setempat. Sedangkan juru bicara Kementrian Pertahanan, Kwon Ki-hyeon, seperti dikutip laman The New York Times, mengatakan bahwa selain bagian dari latihan rutin, bunyi tembakan artileri itu bisa juga gertakan dari Korut setelah tiga hari sebelumnya menggempur Pulau Yeonpyeong. 
 
Bunyi ledakan artileri terdengar beberapa jam setelah Panglima Pasukan AS di Korsel, Jenderal Walter Sharp, mengunjungi Yeonpyeong, yang dekat dengan perbatasan Korsel-Korut. Dia ke sana untuk meninjau kerusakan akibat serangan Korut Selasa lalu, yang menewaskan empat warga Korsel.

Sebelumnya Korut ancam ajak perang jika Korsel dan Amerika Serikat (AS) tetap melakukan latihan militer gabungan akhir pekan ini. Ini merupakan reaksi Korut menyusul pergerakan kapal induk bertenaga nuklir AS, USS George Washington, ke perairan Korsel Rabu lalu untuk melakukan latihan gabungan, yang direncanakan berlangsung Minggu 28 November 2010.

Korut menggempur Pulau Yeonpyeong setelah menyatakan kesal atas latihan perang Korsel di perairan dekat perbatasan kedua negara. (umi/Ars)

Sbr : VivaNews

Post a Comment

أحدث أقدم