Di wilayah gunung ini, disebut-sebut diduga ada sekelompok anggota teroris berlatih. Beberapa kali terdengar letusan senjata api saat mendaki Gunung Sinabung yang berjarak 3 kilometer dari Dalau Lau Kawar. Saat bergerilya mengitari hutan belantara itu, sekitar pukul 17.30 WIB anggota TNI - Polri terkejut mendengar ada bunyi letusan senjata api yang belum diketahui siapa pelakunya. Karena hari mulai malam dan situasi hutan mulai gelap, pasukan kembali dipimpin Kapolres Karo AKBP Drs. Ig. Agung Prasetyoko bersama puluhan anggotanya dan anggota TNI dari Kodim 0205/TK, menyisir wilayah Gunung Sinabung sampai ke puncaknya, Rabu (6/10), turun dan kembali ke markasnya masing-masing pukul 20.00 WIB.
Menurut Kapolres Karo AKBP Drs. Ig. Agung Prasetyoko, S.H. M.H., didampingi Pasi Intel Kodim 0205/TK, Kapten Inf Junaidi, penyisiran lokasi Gunung Sinabung setelah ada info dari masyarakat dan turis, saat mereka mendaki Gunung Sinabung, Selasa (5/10) pagi, terkejut mendengar beberapa letusan senjata api saat mereka berada di kawasan hutan Sinabung. Hal ini dibenarkan Pelin Pelawi kepada wartawan, Rabu (6/10) saat bersama mengikuti rombongan TNI - Polri menyisir Gunung Sinabung. Pelin Pelawi mengatakan, sesuai pengakuan Hendri Ginting, guide (pemandu) turis asal Perancis dan Belanda kepadanya, Selasa (5/10), sekembali dari Gunung Sinabung di kantin Danau Lau Kawar, ia mengakui ada beberapa kali terdengar letusan senjata api saat Hendri Ginting bersama 3 turis itu mencoba mendaki Gunung Sinabung.
Kapolres Karo ketika ditanya tentang ada serentetan letusan senjata api saat mendaki Gunung Sinabung, ia mengatakan, belum dapat merinci, siapa pelaku letusan senjata api itu dan juga belum dapat memprediksi berapa jauh jarak letusan itu dengan pihaknya di hutan Sinabung. "Kita belum tahu, apakah tempat ini tempat persembunyian atau tempat latihan diduga anggota teroris, belum diketahui secara pasti.
Sampai saat ini belum ada kita temukan faktanya", kata Kapolres. Beberapa tanda dengan potongan dahan kayu ditemukan di tengah hutan. Dahan itu, dibuat seperti penunjuk arah. Ini sudah diamankan dan beberapa bungkusan plastik tempat makanan juga diamankan, tambah Kapolres didampingi Pasi Intel Kodim 0205/TK, Kapten Inf Junaidi, Kasat Intel Polres Karo, AKP Hery Syahputra, Kanit VC, Ipda Yusuf, Kasat Samapta, AKP Anakampun, Kapolsek Payung, AKP E. Situmorang, Kapolsek Simpang Empat, AKP E. Simamora, Danramil Simpang Empat, Kapten Inf A. Saragih, Pasi Ops, Kapten J.E. Sembiring dan sejumlah personil lainnya.
Dengan terjadi serentetan letusan senjata api ini, di wilayah Gunung Sinabung benar-benar sudah ada anggota teroris. "Langkah kita akan melakukan system police in village bersama TNI, pemerintah daerah setempat dan seluruh perangkat desa", tambahnya.
(Pendam 1/Dispenad)