Akhirnya Dialog dengan Korut

SEOUL - Setelah tertunda dua hari, pertemuan militer Korea Utara (Korut) dengan Komando PBB yang mewakili Korea Selatan (Korsel) berlangsung kemarin (15/7). Dalam percakapan tertutup selama 90 menit di perbatasan Desa Panmunjom, Provinsi Gyeonggi, tersebut, dua Korea membahas insiden tenggelamnya kapal Cheonan.

Menurut jubir Komando PBB yang tidak disebutkan identitasnya, tujuan pertemuan pertama tingkat kolonel itu adalah mempersiapkan pertemuan selanjutnya. "Setelah berkonsultasi dengan para pakar, kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan pertemuan tingkat kolonel lagi atau tingkat yang lebih tinggi dalam waktu dekat," ujar jubir tersebut kepada Agence France-Presse.

Dalam pertemuan kemarin, Korsel diwakili Kolonel Kurt Taylor yang berasal dari Amerika Serikat (AS). Sejak 1953 militer AS memang memimpin Komando PBB yang terdiri atas pasukan multinasional pendukung keamanan Korsel. Sementara itu, Korut diwakili Kolonel Pak Ki-yong. Sayang, baik Taylor maupun Pak belum mau memaparkan hasil pertemuan kepada media.

Komando PBB yang menyelidiki insiden tenggelamnya kapal milik Korsel di Laut Kuning pada 26 Maret itu segera merilis hasil investigasinya. Bulan lalu tim multinasional yang menginvestigasi insiden yang menewaskan 46 pelaut Korsel tersebut menyimpulkan bahwa militer Korut adalah penyebab insiden. Tapi, Korut terus membantah dan menyebut hasil investigasi itu penuh rekayasa.

Pekan depan Menteri Luar Negeri AS Hillary Rodham Clinton dan Menteri Pertahanan AS Robert Gates dijadwalkan berkunjung ke Korsel. (hep/c7/dos/Ars)


Sbr : JawaPos

Post a Comment

أحدث أقدم