Serangan Udara Pakistan Tewaskan Hampir 50 Orang

PAKISTAN--MI: Serangan sejumlah jet Pakistan ke posisi-posisi Taliban, Kamis (25/3), menewaskan hampir 50 orang, sebagian besar militan, di sebuah kawasan suku bergolak di wilayah baratlaut, kata beberapa pejabat.

Dua serangan ditujukan pada sebuah sekolah yang digunakan oleh Taliban serta sebuah madrasah di Mamuzai, Orakzai, sebuah daerah etnik Pashtun dimana banyak militan melarikan diri untuk menghindari ofensif militer di kawasan suku sebelah selatan lagi. "25 mayat militan telah ditemukan di sekolah itu," kata Asghar Khan, seorang pejabat pemerintah, kepada Reuters melalui telefon dari Kalaya, kota utama Orakzai.

Ia menyatakan bahwa 13 militan tewas di madrasah yang juga terkena gempuran tersebut. Namun, ia menambahkan, sebuah pusat Tablighi Jamaat, kelompok non-politik non-kekerasan yang mengajarkan Islam dan lokasinya berdekatan, juga terkena serangan tersebut. "10 orang tewas di pusat Tablighi," kata pejabat itu. Belum ada konfirmasi independen mengenai hal itu.

Khan mengatakan, madrasah itu merupakan tempat persembunyian militan yang setia pada Maulvi Toofan, seorang komandan lokal Tehrik-e-Taliban Pakistan (TTP), aliansi utama militan Pakistan.

Orakzai dianggap sebagai markas Taliban karena banyak anggota Taliban Pakistan melarikan diri ke wilayah itu setelah ofensif militer menghalau mereka dari Waziristan Selatan.(Ars)


Sbr : MediaIndonesia

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama