RI - Slovakia adakan kerja sama pasokan Radar dan Panser

KOMPAS.com - Indonesia dan Slovakia di kemudian hari akan makin saling menorehkan dalam-dalam hubungan saling menguntungkan. Hal itu tercatat pula dalam kunjungan Menteri Luar Negeri Slovakia Miroslav Lajcak ke Jakarta sejak Senin (29/3/2010) hingga Selasa (30/3/2010) ke Jakarta. "Ada kesepakatan-kesepakatan yang sudah ditandatangani kedua negara," demikian Duta Besar Republik Indonesia untuk Slovakia Harsha E Joesoef menjelaskan kepada media terkait acara tersebut.

Dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa, kata Harsha, Menlu Lajcak meneken perjanjian di bidang SECSY yakni scientific, education, cultural, sport and youth. "Satu lagi adalah persetujuan bebas visa bagi pemegang paspor diplomatik dan dinas kedua negara," kata dubes kelahiran 30 Januari 1959 ini.

Lebih lanjut, Harsha memerinci, di bidang teknologi pertanian, kedua negara tengah bekerja sama untuk upaya penanaman gandum di wilayah tropis. "Penelitian dan percobaannya dikerjakan di Universitas Andalas, Padang," terang Harsha.

Kemudian, di bidang pertahanan, kedua negara menjajaki kemungkinan pasokan radar untuk kendaraan tempur jenis panser Indonesia. "Pindad (Perindustrian Angkatan Darat) kan sudah bia membuat pansernya. Nanti Slovakia akan membuat software radarnya," ujar Harsha.

Berikutnya, Indonesia dan Slovakia tengah membicarakan investasi pembangkit listrik tenaga air. Menurut rencana, lokasinya akan berada di Sumatera. "Untuk investasi lainnya, Slovakia juga berminat menanamkan modalnya untuk pabrik semen di Indonesia," tutur Harsha sembari menambahkan pasar minyak kelapa sawit (CPO) asal Tanah Air untuk Slovakia dan Eropa juga menjadi pokok pembicaraan.

Sekadar catatan, volume perdagangan Indonesia dan Slovakia hingga akhir 2009 ada di angka 73,3 ribu dollar AS dengan surplus di Indonesia. Komposisinya, ekspor Indonesia 64,324 ribu dollar AS. Sedangkan, impor Indonesia sebesar 9,064 ribu dollar AS.

Angka volume tersebut naik 16 persen jka dibandingkan dengan periode 2008. Produk domestik bruto per kapita di Slovakia sampai dengan akhir tahun lalu sebesar 21,374 ribu dollar AS.

Selain dengan Menlu Marty Natalegawa, Menlu Kroasia Miroslav Lajcak akan melakukan kunjungan kehormatan kepada Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro dan Menko Perekonomian Hatta Rajasa.(Ars)


Sbr : Kompas

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama