Industri pertahanan dan keamanan (hankam) bagi negara manapun merupakan hal yang penting karena industri hankam menyediakan sumber daya yang dibutuhkan bagi pertahanan dan keamanan. Hal inilah yang menyebabkan dimanapun industri hankam menjadi strategis dan memberikan ruang yang besar bagi negara untuk melakukan intervensi. Sehingga setiap negara berusaha untuk mengembangkan industri hankamnya sendiri agar mandiri. Untuk lebih jelasnya Timbul Sitompoel Ka.Humas PT.Pindad menyampaikan dalam program radio Kementerian Negara Riset dan Teknologi, IPTEK VOICE yang disiarkan oleh Bahana 101.8 FM, Kamis 10 September 2009 pada pukul 08.00-08.45. Timbul mengatakan kita mengharapkan setiap kebutuhan alutsista yang dibutuhkan oleh TNI/POLRI sebesar-besarnya diberikan kepada PT.Pindad agar PT.Pindad SDM nya semakin baik, sebab apabila kita tidak ada pekerjaan/tidak ada pesanan yang membutuhkan alutsista maka pelatihan-pelatihan yang sudah kita lakukan cenderung tidak akan berkembang, tetapi kita sekarang sudah mendapat kontrak lagi dengan TNI untuk pesanan senjata kita harapkan ini terus berlanjut ke tahun-tahun yang akan datang agar tiap tahun kita bisa terus memproduksi senjata dan SDM kita akan semakin baik.
Timbul juga menjelaskan PT. Pindad masuk ke dalam bisnis panser sudah sejak 2-3 tahun yang lalu, dalam perkembangan selanjutnya PT.Pindad membuat water canon untuk kepentingan Polri, membuat kendaraan tempur Polri 4x4, membuat kendaraan tempur 6x6 yang bekerjasama dengan BPPT dan atas dasar pengalaman itu kita juga membuat Anoa 6x6 yang sudah dipesan oleh TNI, kemampuan PT. Pindad, baru pada merancang dan menyelesaikan body panser. Namun, proses produksi Pindad sudah lolos sertivikasi ISO 9001, tetapi kalau mesinnya kita masih memesan dari luar negeri. Panser ini digunakan untuk mengangkut personil di daerah-daerah pertempuran maupun ke tempat-tempat lainnya yang diperlukan. Kita boleh berbangga panser ini 100% dibuat oleh anak bangsa dan komponen-komponen yang dipakai dari dalam negeri dan banyak perusahaan terlibat dalam pembuatan panser ini kecuali enginenya saja.
Kedepannya PT.Pindad akan terus melakukan pengembangan-pengembangan terhadap produk-produk yang sudah dibuat saat ini, untuk amunisi kita akan masuk kedalam amunisi-aminusi yang kaliber besar, dan untuk senjata kita akan sempurnakan apa yang sudah kita hasilkan sekarang untuk kendaraan tempur kita kan masuk kendaraan tempur mungkin roda 8x8,10x10 atau mungkin panser canon yang sampai saat ini kita masih terus melakukan penelitian-penelitian baru nanti akan kita tawarkan ke pemerintah cq Dephan. Melihat kebutuhaan saat ini jika anggaran memang ada seyogyanya seluruh TNI TNI memiliki satu senjata. Senapan serbu buatan PT.Pindad sudah hampir 5-6 tahun terakhir ini sering dipakai oleh TNI yang menjadi kelompok lomba tembak, diberbagai arena lomba tembak di negara negara ASEAN sudah menjadi unggulan, sudah sering menjadi juara umum dan memang senjata ini baik sekali, tidak kalah oleh negara-negara yang sudah terlebih dahulu melahirkan senjata, cukup akurat, akurasi tinggi, ringan dan cocok dengan postur tubuh TNI kita.Timbul berharap mohon kepada seluruh pengguna alutsista TNI/Polri mungkin juga departemen-deptemen lain dalam menjaga daerah kekuasaannya, agar memberdayakan PT.Pindad ini sebagai BUMN jika buka kita yang memperhatikan kita siapa lagi, karena jika terus mendapat pesanan-pesanan alutsista dari pemerintah maka SDM PT.Pindad akan semakin baik kualitasnya.(Ars)
Sbr : Ristek