Paguyuban Anak Kolong (PAK) di dklarasikan di Malang


Malang, Bertepatan dengan tanggal dan bulan kelahiran Panglima Besar Sudirman, putra putri tentara dan pejuang dikota malang mendeklarasikan organisasi Paguyuban Anak Kolong (PAK), Minggu (24/1) lalu.


Organisasi tersebut di koordinatori oleh Anton Henawanto, PAK ini merupakan wadah baru anak-anak tentara dan pejuang yang tidak tergabung dalam FKPPI, PPM maupun organisasi serupa.


Pada saat di deklarasikan, organisasi ini sudah menghimpun 2 ribu orang di Malang raya saja. Sedangkan potensinya mencapai 14 ribu lebih. “ Siapapun bisa bergabung disini asalkan dia adalah anak tentara atau pejuang yang mematuhi visi dan misi serta tidak adanya intervensi dari pihak lain, sebab anak kolong sangat independent dan netral” katanya.


Nantinya paguyuban ini akan bergerak di ranah sosial dan pelayanan masyarakat. Diantaranya bhakti sosial, silahturahmi, relawan bencana alam, membantu pengawalan, penyediaan mobil jenazah bagi keluarga anggota.

Lebih lanjut PAK ini juga akan membantu tugas aparat kewilayahan seperti kodim dalam rangka Binter. “Anak Kolong bisa menjadi mata, telinga bagi korem maupun kodim dalam rangka meningkatkan kemanungalan TNI dan Rakyat” tambahnya.


Sementara itu salah satu deklarator PAK, M. Yusuf Nurcahyono mengatakan organisasi ini bersifat independent dan netral. Adapun tujuannya adalah meneruskan nilai-nilai pancasila dan kejuangan orang tua mereka, mempertahankan NKRI sebagai harga mati dan mengutamakan unsur kemanusiaan dan persaudaraan.


PAK menjunjung tinggi persaudaraan dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan dan memberdayakan anggotanya untuk mencetak patriot bangsa yang siap mempertahankan dan mengamankan pancasila sebagai dasar negara demi mempertahankan NKRI dan UUD’45 yang asli” Yusuf. (Ars)


Sbr : Brawijaya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama