Jabatan Aspam dan Aster Kasad Diserahterimakan

JAKARTA (Pos Kota) – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI George Toisutta, mengatakan keberhasilan asisten dalam merealisasikan fungsi yang menjadi wewenang dan tanggung jawabnya masing-masing, akan sangat menentukan keberhasilan pencapaian sasaran, dari kebijakan pembinaan dan pengembangan Angkatan Darat ke depan.

Hal ini dikatakan Kasad ketika menerima laporan korps serah terima jabatan  Asisten Pengamanan (Aspam) Kasad dari Mayjen TNI Hendardji Soepandji kepada Brigjen  TNI Tisna Komara, dan Aster Kasad dari Mayjen TNI Karsadi kepada Brigjen TNI Jul Effendi Sjarief di Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta, Kamis, (25/3).

Menurut Kasad,  para asisten di lingkungan staf umum Angkatan Darat, merupakan unsur pembantu utama Kasad dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi staf umum di lingkungan Markas Besar Angkatan Darat. “ Itulah sebabnya, unsur-unsur Staf Umum mempunyai peran yang sangat penting dan strategis di dalam membangun Postur TNI Angkatan Darat, yaitu membangun kemampuan, kekuatan dan gelar kekuatannya”, kata Kasad.
Kasad menjelaskan, dalam prosedur hubungan komandan dan staf, digambarkan dengan jelas peran, fungsi dan tugas komandan dan staf itu berproses untuk menghasilkan suatu keputusan yang terbaik yang diikuti dengan kegiatan pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaannya oleh pimpinan dan pembantu-pembantunya.  Oleh sebab itu, peran, fungsi dan tugas para pembantu pimpinan itu sangat penting dalam menyukseskan pencapaian pelaksanaan tugas organisasi, manakala dijalankan secara profesional dan proporsional, tegas Kasad.

Sebagai Pembantu Utama Kasad dalam melaksanakan tugasnya membina dan mengembangkan serta membangun kekuatan, kemampuan dan gelar kekuatan Angkatan Darat, para Asisten dituntut loyalitas yang tinggi, kesungguhan dan rasa tanggung jawab yang besar dalam menjalankan tugas-tugas yang diemban dengan tidak meninggalkan proses, prosedur dan mekanisme kerja yang berlaku, kata Kasad.

Kasad juga mengingatkan, hal yang  penting diperhatikan para Asisten Kasad adalah penyelesaian masalah-masalah yang berkaitan dengan masih adanya penyalahgunaan wewenang, kualitas moral keprajuritan yang masih perlu terus diperbaiki, dan kurang efektifnya pelaksanaan pengawasan melekat dan pengawasan fungsional sehingga menyebabkan beberapa program dan kegiatan tidak jelas pencapaian sasarannya bahkan cenderung terbengkalai, atau adanya berbagai aset Angkatan Darat yang hilang atau dihilangkan dari daftar inventarisasi.(Ars)

Sbr : PosKota

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama