DANSATGAS ZENI TNI TERIMA TIM COE

Kedatangan Tim COE (Contingent Owned Equipment) ke Markas Kontingen Garuda XX-G yang  berada di Dungu Kongo disambut oleh Komandan Kontingen Garuda XX-G Letkol Czi Arnold A.P. Ritiauw dan staf dengan menampilkan kesenian budaya Sunda yaitu tari penyambutan dengan mengalungkan rangkaian bunga dan memasangkan pin merah putih kepada semua anggota Tim COE, Kamis (18/3). 

Kemudian Tim COE di arahkan ke ruangan Komandan untuk mendengarkan paparan yang disampaikan oleh perwira logistik Lettu Czi Trisnu Novawan tentang kekuatan peralatan yang dimiliki oleh Kontingen Garuda XX-G. Setelah paparan selesai, Tim COE langsung bergerak memeriksa semua peralatan hingga petang hari dikarenakan ada beberapa peralatan yang bekerja di lapangan 30 km dari basecamp dan harus diperiksa.

Tim inspeksi PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) yang berada di Republik Demokratik Congo, setiap triwulannya memeriksa peralatan (Contingent Owned Equipment)/COE yang dimiliki oleh TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Zeni TNI Kontingen Garuda XX-G dalam misi MONUC (United Nation Organisation Mission in Democratiqu Republic Of Congo).  Kali ini kedatangan Tim COE cukup lengkap  dengan personel yang berkekuatan tujuh orang diantaranya Mr. James Chief of COE Team, Mr. Joran, Mr Aguda, Miss Cristina, Mr. Solomon, dr. Yobo Serge dan Mr. Nakim.

Kontingen Owned  Equipment merupakan peralatan utama dan peralatan pendukung yang digunakan dan dioperasikan oleh kontingen negara yang ikut dalam operasi pemeliharaan perdamaian, dimana pemeriksa peralatan tersebut harus sesuai dengan standar PBB dan harus mampu melaksanakan misi atau fungsi yang telah dirancang untuk pencapaian keberhasilan misi. Peralatan yang di inspeksi meliputi peralatan pertempuran, peralatan umum/teknis, peralatan pertahanan amunisi/bahan peledak, dapur dan peralatan lainnya  yang mendukung peralatan utama, seperti peralatan pelengkap dan peralatan personel yang sesuai dengan perjanjian pemerintah negara kontingen dengan PBB Memorandum of Understanding (MOU).

Peralatan yang diperiksa terdiri atas dua bagian yaitu peralatan utama (Major Equipment) dan peralatan pendukung (Minor Equipment). Peralatan utama terdiri dari rumah sakit level I dengan perlengkapannya, Alat Berat (dozer, dump truck, mobil EOD beserta Bom trailernya dan lain-lain. Sedangkan alat pendukung terdiri dari alat masak dan makan (catering), peralatan komunikasi, alat kantor dan lain-lain.

Selain peralatan utama dan pendukung, Tim COE  juga memeriksa perlengkapan prajurit.   Dalam pemeriksaan kali ini Tim inspeksi PBB yang sebagian inspektornya pernah memeriksa peralatan Konga XX-G tiga bulan yang lalu, memuji kesiapan dan kemajuan peralatan yang di miliki oleh Konga XX-G, terbukti dengan peningkatan  jumlah peralatan utama dan pendukung yang lulus dan mendapat Reimbursment dari PBB.

Sebagai ucapan terimakasih kepada Tim COE, Komandan Kontingen Garuda XX-G mengundang makan malam kepada seluruh Tim COE bersama dengan para Perwira Konga XX-G. Dalam acara makan malam tersebut, Komandan Kontingen memanfaatkan momen tersebut untuk mempromosikan budaya dan pariwisata Indonesia dengan menyuguhkan makanan tradisional Indonesia, menampilkan kesenian tradisional Jawa Barat, Rampak Gendang dan Arumba.

Pada akhir acara, Letkol Czi Arnold A.P. Ritiauw memberikan kenang-kenangan berupa  kerajinan tangan asli Indonesia yaitu miniatur wayang yang terbuat dari kayu. Pada kesempatan itu pula, Kepala Tim COE Mr. James mengucapkan terima kasih dan memuji segala usaha  dari kontingen Garuda XX-G  untuk memperbaiki semua kekurangan dan kerusakan peralatannya, sehingga hasilnya sangat memuaskan. Mr. James juga mengucapkan terima kasih atas sambutan yang diberikan, karena  selama menjadi Tim COE belum pernah mendapat penyambutan seperti ini, sehingga dirinya dan Timnya merasa sangat dihargai dan dihormati oleh Kontingen Indonesia. (Dansatgas Konga XX-G/Monuc/Dispenad)

Sbr : Dispenad

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama