PBB Gelar Konferensi Perlucutan Senjata

NEW YORK, KOMPAS.com - Sekjen Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Ban Ki-moon akan menjadi tuan rumah pertemuan tingkat menteri September mendatang dalam rangka memecahkan kebuntuhan perundingan perlucutan senjata yang sedang berlangsung.

Seorang diplomat Barat, Rabu (21/7), yang minta tidak disebut namanya, mengatakan, Ban mengundang semua negara anggota PBB untuk mengikuti pertemuan khusus guna membahas bagaimana mereformasi perangkat perlucutan senjata yang ketinggalan zaman. Dia menegaskan, perundingan masih dalam tahap rencana dan akan diselenggarakan pada 24 September selama sidang Majelis Umum PBB.

Pertemuan bertujuan untuk membangun kemajuan pengawasan senjata saat ini, termasuk konferensi tingkat tinggi (KTT) keamanan nuklir oleh Presiden AS Barack Obama, April, perjanjian pengurangan senjata-senjata strategis START baru AS-Rusia yang ditandatangani April, dan konferensi peninjauan kembali Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT) yang diadakan di PBB, Mei.

Pertemuan September itu akan mengupayakan untuk memecahkan kebuntuan lebih dari 12 tahun perundingan-perundingan pada Konferensi Perlucutan Senjata (CD) yang diikuti 65 negara yang bermarkas di Jenewa. CD dibentuk tahun 1979 sebagai satu-satunya forum yang membahas perlucutan senjata multilateral.

Diplomat itu mengatakan, mandat CD sepenuhnya ketinggalan zaman dan mencatat bahwa agenda tersebut masih termasuk pencegahan perlombaan senjata nuklir saat Perang Dingin.

Dalam pembukaan konferensi peninjauan kembali NPT pada Mei lalu, Ban menyerukan CD untuk segera memulai dialog tentang perjanjian melarang produksi unsur materi untuk keperluan persenjataan.(Ars)


Sbr : Kompas

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama