Perang di Afghanistan Semakin Mencemaskan AS

WASHINGTON--MI: Para anggota parlemen Amerika Serikat makin cemas terhadap perang di Afghanistan di tengah tanda-tanda bahwa serangan di Kandahar, tempat kelahiran Taliban, tidak akan berjalan mulus sesuai harapan.

"Saya pikir ada kecemasan amat pada Afghanistan. Saya pikir kami semua merasakan kecemasan itu," kata Pemimpin Mayoritas Demokrat di Dewan Perwakilan Steny Hoyer kepada para wartawan dalam penjelasan mingguannya, Selasa (15/6).

"Serangan itu tak akan berlangsung semulus yang saya perkirakan. Kami kini justru mendengar bahwa di Kandahar segala sesuatunya tidak bisa dipecahkan secepat mungkin, seperti yang kita harapkan," katanya.

Kongres AS diperkirakan segera akan memutuskan rancangan undang-undang pengeluaran untuk perang darurat, untuk membiayai operasi-operasi di Irak dan Afghanistan, yang menghadapi perlawanan dari sekutu-sekutu Demokrat di Gedung Putih.

"Menurut pandangan saya, saya mendukung permintaan presiden," kata Hoyer.

Dia menegaskan "keberhasilan sangat penting" di Afghanistan dan Pakistan, terutama terhadap Taliban dan pemimpin jaringan Al Qaeda Osama bin Laden.

"Tapi saya pikir bahwa pertanyaan Anda adalah apakah Anda dengar meningkatnya pembicaraan mengenai itu,' Saya rasa jawabannya adalah ya," katanya. (Ant/OL-3/Ars)


Sbr MediaIndonesia

Post a Comment

أحدث أقدم