BERLIN, KOMPAS.com - Jerman memesan 60 kendaraan lapis baja baru untuk melindungi tentaranya yang dikirim ke Afganistan utara, dan untuk menghadapi meningkatnya serangan-serangan gerilyawan, kata laporan pers, Kamis (15/4/2010).Berlin akan menandatangani kontrak bagi kendaraan lapis baja Eagle IV dalam pekan ini dengan perusahaan Swiss, Mowag, dan Berlin berencana akan memesan lagi 90 kendaraan lapis baja lainnya pada 2011, menurut Financial Times Deutschland (FTD) mengutip sumber kementerian pertahanan Jerman yang tak disebut namanya.
Berlin ingin mengganti sekitar 600 dari 975 kendaraan lapis bajanya yang saat ini berada di Afganistan secepat mungkin, karena memburuknya situasi keamanan di sana, kata FTD mengutip sebuah surat dari kementerian pertahanan kepada para anggota parlemen.
Eagle IV adalah kendaraan lapis baja lebih berat dan lebih tebal ketimbang banyak kendaraan lapis baja yang saat ini digunakan oleh 4.500 tentara Jerman di negara itu, kata surat kabar tersebut.
Mowag adalah unit dari pabrik pembuat kendaraan lapis baja Amerika Serikat, General Dynamics.Kementerian pertahanan tidak segera bisa dimintai komentarnya mengenai laporan itu.
Jerman memiliki kontingen ketiga terbesar di Afganistan setelah Amerika Serikat dan Inggris.
Parlemen menyetujui pengiriman 850 tentara lainnya pada Februari, setelah Presiden AS, Barack Obama, memutuskan akan mengirimkan 30.000 tentara tambahan.
Tiga tentara Jerman tewas dalam bentrokan bersenjata 10 jam dengan gerilyawan Talian pada 2 April, menjadikan 39 prajurit mereka tewas sejak 2002. Kenyataan itu yang memprovokasi debat mengenai peralatan militer di parlemen.
Menteri Pertahanan Jerman, Karl-Theodor zu Guttenberg, dalam kunjungan ke Afghanistan pada pekan ini mengatakan, bahwa dia ingin 150 sampai 200 kendaraan lapis baja baru dikirimkan ke Afghanistan pada tahun ini, kata FTD.
Menurut laman jejaring kementerian pertahanan, dia mengatakan, bahwa Jerman akan memiliki artileri terbaru di samping sistem rudal anti-tank.
Komandan tentara AS dan NATO di Afghanistan, Jenderal Stanley McChrystal, akan berkunjung ke Jerman pekan depan, kata Berlin Rabu.(Ars)
Sbr : Kompas