JAKARTA, KOMPAS.com - Pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-61 Komando Daerah Militer (Kodam) Jaya/Jayakarta, ribuan prajurit mendapatkan penghargaan Satya Lencana atas pengabdiannya selama 8 tahun, 16 tahun, dan 24 tahun. Penghargaan ini sebagai bentuk penghormatan pada dedikasi prajurit TNI dalam membela negara.
Untuk masa pengabdian 8 tahun, sebanyak 8.075 prajurit yang mendapatkan Satya Lencana. Sementara untuk masa pengabdian 16 tahun, prajurit yang memperoleh Satya Lencana mencapai 6.974 prajurit sedangkan sebanyak 4.917 prajurit memperoleh Satya Lencana karena pengabdiannya selama 24 tahun.
Penyematan Satya Lencana dilakukan oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Marciano Norman dalam upacara peringatan Ulang Tahun ke-61 Kodam Jaya/Jayakarta. Usai memberikan penghargaan, Pangdam berpesan agar setiap prajurit tetap harus menjaga kualitas dan keprofesionalannya dalam mengamankan negara.
"Ulang tahun ke-61 Kodam Jaya ini kami berharap semakin bisa membanggakan rakyatnya. Untuk mencapai tujuan itu, Kodam Jaya harus meningkatkan kualitas profesional prajurit dan berlatih dengan baik," ucap Pangdam Jaya Mayjen Marciano Norman, Jumat (24/12/2010), saat menyampaikan pesan dan harapannya pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-61 di Makodam Jaya, Jakarta.
Selain menjaga profesionalitas, dia juga berharap agar Kodam Jaya bisa meningkatkan hubungan dengan Pemerinta Daerah, aparat kepolisian dan pemangku kepentingan lain di Ibu Kota.
"Sehingga dengan bersinergi secara profesional manfaat yang didapat bisa membuat situasi Jakarta yang aman dan sesuai harapan," ucapnya.
Selain penghargaan kepada para prajurit, peringatan hari ulang tahun Kodam Jaya juga dimeriahkan dengan atraksi prajurit dari satuan Pasukan Pengamanan Ibu Kota Jayasakti sebanyak 520 personel. Seluruh personel ini memeragakan seni bela diri asal Korea, yakni Yongmodo untuk menunjukkan kekuatan dan kedisplinan prajurit dalam berlatih sebagai modal pengamanan.
Kodam Jaya juga mendapatkan hadiah dari mantan Pangdam Jaya Mayjen TNI (Purn) Darpito Pudyastungkoro berupa satu mobil ambulans merek Nissan dan juga sepuluh kursi roda dari Yayasan Dian Mandiri.
Kompas
Tapi jangan lupa, mereka juga manusia.. kepada mereka prajurit yang gagah berani dan selalu menjunjung tinggi Sapta Marga dan rela mati demi NKRI berikanlah kesejahteraan yang lebih baik lagi.. terutama akan hal kesehatan keluarganya dan pendidikan anak2 mereka agar bisa sukses di masa depan... Karena ditanamkannya Ilmu Pendidikan yang tinggi kepada mereka adalah sebagai warisan harta yang tidak ternilai. Ya Semoga.. !
Semangat wahai Prajurit.. berikan yang terbaik kepada NKRI, aku yakin 100% kepada kalian prajurit untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI.