Hingga Tahun 2024 TNI-AU Membutuhkan 10 Skuadron

REPUBLIKA.CO.ID,SANGATA--TNI AU membutuhkan armada pesawat tempur sebanyak 10 skuadron atau 160 pesawat tempur hingga 2024 untuk memperkuat pertahanan negara. "Sesuai dengan strategi TNI-AU kedepan sampai 2024 kita membutuhkan 10 Skuadron atau 160 buah pesawat tempur," kata Kepala Staf TNI-AU Marsekal Imam Syufaat, di Sangata, Rabu.

Menurut KASAU Imam Syufaat, dan mulai tahun 2011 TNI-AU akan mendatangkan pesawat intai tanpa awaksebanyak 4 unit dan juga pesawat tempur Sukhoi. Sekarang masih diproses di Departemen Pertahanan (Dephan) mudah-mudahan tahun depan terealisasi karena harganya cukup mahal. "Pesawat jenis F.16 dan Sukhoi dibutuhkan untuk mendukung diplomasi kita," kata KASAU Marsekal Imam Syufaat menjawab pertanyaan wartawan usai menyaksikan kegiatan puncak kegiatan TNI-AU yang dilaksanakan di Sangata.

Namun tentunya ada sasaran yang ingin kita capai, itupun tergantung kemampuan negara.Karena problem sekarang adalah keterbatasan, jadi skuadron kita kesiapannya tidak full 100 persen. Untuk menghadapi kondisi dan geografis yang butuhkan adalah jenis pesawat berbadan besar seperti Hercules dan kemudian tentunya kita masih membutuhkan pesawat online seperti Sukhoi,karena itu akan mendukung diplomasi kita.

Menurut Imam membiayai TNI Angkatan Udara pada umumnya semakin banyak anggaran, semakin negara kita makmur dan anggaran yang diterima TNI-AU juga semakin besar sehingga persiapan akan semakin lebih baik Karena keterbatasan anggaran pada tahun-tahun sebelumnya, kita menyaksikan peristiwa sebelumnya banyak bantuan dari negara lain untuk mendukung bantuan bencana alam.

Ia menambahkan bahwa standar Alutsista TNI-AU memiliki peralatan yang sedang menuju ke 60 persen. karena anggaran kita sejak tahun 2008 kecil sekali sehingga pesawat kita sangat minim dan tahun 2010 ini cukup lumayan besar "Ditanya soal bencana seperti Wasior, Tsunami di Sumatera dan Korban Letusan, Imam menegaskan, Pesawat Hercules sekarang dibutuhkan TNI-AU untuk mengatasi bencana alam.

TNI-AU sudah mengirimkan bantuan ke Wasior, kemudian hari ini, Rabu (27/10) kita kirimkan dua unit Helikopter Puma untuk mendukung RI 2 sedang menuju kesana. Kemudian sore nanti pukul 17:00 wib RI dari Halim langsung ke Mentawai untuk mendukung kegiatan disana.(Ars)


Sbr : Republika

Post a Comment

أحدث أقدم