Yonkav-7/ Sersus Gelar Latihan Menembak Sejata Ranpur

Kemampuan menembak Senjata Ranpur, merupakan kemampuan utama yang harus dimiliki oleh setiap Prajurit Batalyon Kavaleri-7/Sersus Pragosa Satya, pada jabatan penembak Senjata Ranpur Satuan Kavaleri.

Kemampuan ini tidaklah mudah untuk didapatkan, kecuali melalui penyelenggaraan latihan yang dilaksanakan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut. Untuk meningkatkan kemampuan tersebut baru-baru ini Batalyon Kavaleri-7/Sersus Kodam Jaya menyelenggarakan latihan menembak senjata kendaraan tempur Panser milik satuan yang dipimpin langsung oleh Komandan Batalyon Kavaleri-7/Sersus Letnan Kolonel Kav Agustinus Purboyo bertempat di lapangan tembak Pusat Pendidikan Infanteri Cipatat Bandung Jawa Barat.

Latihan menembak Senjata Ranpur menggunakan jenis Senjata Mesin Sedang (SMS) Coax/PSU, Senjata Mesin Berat (SMB) dan Canon V-150 (HE/Canester). Adapun peserta latihan terdiri dari penyelenggara latihan, pelatih, para penembak senjata serta para pendukung latihan. Jarak tembak senjata yang digunakan adalah untuk materi menembak Canon V-150 secara statis dan bergerak dengan jarak 500 sampai 600 meter, jenis senjata Coax/PSU dengan materi menembak rentetan pendek/panjang dengan jarak tembak 150 sampai 300 meter dan menembak Canester dengan jarak 50 meter.

Disela-sela kegiatan latihan menembak tersebut Komandan Batalyon menyampaikan, bahwa program latihan menembak senjata ranpur ini merupakan suatu program untuk meningkatkan kemampuan prajurit Kavaleri-7 lebih profesional dalam tugasnya. Latihan ini dimanfaatkan untuk mengasah keterampilan, kemampuan dan kehandalan dalam menggunakan kendaraan tempur beserta senjatanya. Kendala dalam melaksanakan latihan menembak ranpur ini tentunya sangat berkaitan dengan cuaca, adanya gangguan cuaca akan kurang mengoptimalkan hasil dari latihan menembak tersebut sehingga sangat dioptimalkan memanfaatkan waktu-waktu yang baik cuacanya untuk mengadakan penembakan tetapi juga diadakan pelatihan bagaimana menembak pada cuaca-cuaca yang tidak menguntungkan untuk menembak karena bila dihadapkan di medan pertempuran tentunya sangat dibutuhkan keahlian menembak disegala cuaca,

Lebih jauh Danyon menyampaikan, bahwa latihan ini dapat terlaksana dengan sukses karena berkat kerja keras serta motifasi dari unsur Atasan dan Bawahan yang selalu mengutamakan latihan sebagai bagian dari kehidupan seorang Prajurit. Karena kesejahteraan bagi seorang Prajurit adalah Latihan yang terprogram secara bertahap, bertingkat dan berlanjut serta didukung sarana dan prasarana latihan yang memadai, tegasnya.(Ars)


Sbr : Pendam Jaya/Dispenad

Post a Comment

أحدث أقدم