Indobatt Gelar Latihan Menembak

Terdengar desingan peluru berhamburan dengan irama teratur dari pucuk-pucuk senjata beberapa anggota Satuan Tugas Batalyon Mekanis Konga XXIII-D/Unifil (Indonesian Battalyon/Indobatt) yang tergabung didalam pasukan pembawa perdamaian PBB saat mengadakan latihan menembak di lapangan tembak Multinational Brigade Sector East UNIFIL UN Position 7-2 pada Rabu (14/7), di desa Ebel El-Saqi Marjayoun.

Nampak dari kejauhan bendera latihan berwarna merah diatas perbukitan kecil menandakan sedang berlangsungnya suatu kegiatan khusus yang bertujuan mengasah keahlian dan kemampuan seorang militer dalam bidang menembak. Lapangan tembak ini berjarak satu kilometer arah barat dari markas besar sektor timur UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) di Marjayoun. Dengan cekukan bukit yang sangat strategis bagi keamanan latihan menembak, luas dan lapang serta yang paling pas adalah, tempat ini jauh dari perkampungan penduduk setempat. Dan jika mengarahkan pandang ke arah barat, lebih jauh lagi tampak Gunung Hermon yang memisahkan wilayah antara Libanon dengan Suriah. Gunung Hermon dengan ketinggian 2.814 meter dari permukaan air laut, titik tertinggi di Suriah. Gunung ini terkenal dengan puncaknya yang sangat lama ditutupi salju walaupun pada dataran rendahnya telah mulai mengalami musim semi. Dataran rendahnya yang masuk wilayah Libanon dikenal dengan nama Sheba merupakan Area Operation (AO) Indian Battalion UN Posn 7-2 desa Ebel El-Saqi.

Disela-sela latihan menembak ini, Mayor (Mar) I Gede Edy Supryadi selaku Perwira Perencanaan Indobatt menyampaikan, dalam menjalankan tugas operasi militer selain perang, seperti saat ini sebagai pasukan pemelihara perdamaian yang tergabung pada UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon), prajurit Indonesia Batalyon tidak dapat menggunakan kekuatan senjatanya dengan mudah. Meskipun dipersenjatai dengan kendaraan tempur, senapan bantuan dan sebagainya, namun perlengkapan militer ini sangat jarang digunakan (hanya untuk patrol bagi kendaraan tempur) lain halnya dengan senjata perseorangan bahkan tidak pernah digunakan sama sekali dalam penugasan. Sebab ciri khas penugasan di Libanon Selatan sangatlah berbeda jauh dengan penugasan pasukan PBB di tempat lain seperti Afghanistan.

“Disini kita adalah peacekeeping dan bukan peace-enforcement yang harus memaksa pihak-pihak yang bertikai dengan kekuatan senjata agar menaati aturan PBB”, ujar Perwira Perencanaan yang berasal dari pulau Dewata Bali NTB ini.

Namun demikian, bukan berarti tidak diperlukan latihan. Sebagai seorang prajurit TNI yang profesional, sudah semestinya cakap dan terampil dalam bidang militer khususnya keahlian menembak. Tujuan diadakannya latihan ini adalah untuk membina dan meningkatkan kemampuan prajurit khususnya para perwira Indobatt sehingga selalu siap didalam melaksanakan tugas-tugas selaku seorang militer pada saat dibutuhkan di medan operasi. Kegiatan positif ini sangat penting untuk membina tiga kemampuan dasar prajurit salah satunya adalah kemampuan menembak yang baik.

Latihan menembak kali ini diikuti oleh seluruh perwira Indonesia Batalyon yang tidak terlibat dalam kegiatan khusus lainnya seperti dinas jaga, cuti ataupun kegiatan untuk kepentingan lainnya. Pelaksanaannya dibagi dalam dua hari pelaksanaan yakni Sabtu (10/07) dan Rabu (14/07). Jika ada perwira yang belum sempat mengikuti kegiatan menembak pada Sabtu (10/07), maka diberikan kesempatan untuk melaksanakan kegiatan ini pada Rabu (14/07).

Setiap petembak melaksanakan tembakan percobaan tiga kali; masing-masing berisikan tiga butir peluru dengan ukuran peluru sembilan milimeter. Kemudian dilanjutkan dengan tembakan pelaksanaan dua kali; masing-masing berisikan sepuluh butir peluru. Sedangkan yang menjadi target ataupun sasaran yang digunakan adalah jenis mata sapi (Bull-Eyes). Jangan dikira hanya masakan yang ada telur mata sapi-nya, ternyata dalam menembak pun ada istilah yang agak menggelikan ini. Target jenis mata sapi, ihh! Bull-Eyes! (Pa Pen Konga XXIII-D/Unifil/Dispenad/Ars)


Sbr : Dispenad

Post a Comment

أحدث أقدم