DAMASKUS--MI: Kementerian Luar Negeri Suriah, Kamis (15/4), membantah laporan bahwa Suriah sedang memasok rudal Scud ke gerilyawan Hizbullah, Libanon.Pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Suriah pada Kamis itu menyatakan, "Suriah membantah tuduhan itu. Suriah yakin bahwa tudingan Israel itu bertujuan meningkatkan ketegangan di kawasan itu untuk memungkinkan agresi militer Israel," kata pernyataan tersebut.
Scud merupakan peluru kendali taktis yang dikembangkan selama masa Perang Dingin dan sejumlah rudal Scud dapat menghantam semua wilayah Israel bila ditembakkan dari Libanon.
Gedung Putih dan Departemen Luar Negeri AS, Rabu (14/4), menyatakan keprihatinan mendalam mereka mengenai kemungkinan pengiriman rudal Scud kepada Hizbullah menyusul Presiden Israel Shimon Peres pada Selasa menuduh Suriah memasok Scud tersebut.
"Kami tentu saja sangat prihatin atas senjata taktis yang diduga telah dikirim tersebut," kata Jurubicara Gedung Putih, Robert Gibbs. (Ant/Xinhua-OANA/OL-03/Ars)
Sbr : MediaIndonesia