Tentang Aceh TNI sementara ini stand by


Banda Aceh, Baku tembak antara polri dan sekelompok teroris di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) telah menimbulkan kerugian personil di pihak polri diantaranya 11 anggota brimob terluka tembak dan 3 tewas sedangkan salah satunya adalah anggota densus 88. Di pihak teroris 14 tertangkap dan 1 tewas karena melakukan perlawanan saat akan di tangkap.

Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri membenarkan soal kabar tewasnya personel Densus 88 dalam baku tembak di Aceh Besar. ''Menurut keterangan saksi anggota yang bersama mereka, ya (personel Densus 88 itu) diduga sudah meninggal,'' kata Kapolri di Kantor Presiden, Jakarta, kemarin.

Kendati begitu, Kapolri juga menyatakan bahwa jenazah personel Densus 88 tersebut belum ditemukan. ''Yang luka ringan (dari pihak Polri) empat orang. Yang luka-luka empat orang masih di rumah sakit. Yang meninggal seorang sampai hari ini (kemarin, Red) belum bisa ditemukan karena dibawa dengan senjatanya oleh mereka (kelompok teroris),'' papar Kapolri. ''Kami masih melakukan pengejaran,'' lanjutnya.

Tiga anggota polri yang tewas tersebut adalah Bripda Darmansyah, Bripda Hendrik Kusumo dan Briptu Boas Woisiri.

TNI siap mem back up polri

Untuk saat ini MABES TNI masih berusaha menahan diri agar tidak ikut terjun ke aceh besar, hal tersebut dikarenakan masing-masing sudah memiliki tugas pokok sendiri yang sudah di atur sesuai Undang-undangnya (UU). Namun demikian TNI saat ini sudah menstand-bykan prajurit-prajurit terbaiknya untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku teroris bila diminta oleh polri. "Posisi kami standby saja,'' ujar Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Marsekal Muda Sagom Tamboen kemarin (5/3).

TNI juga memiliki satuan elit komando yang mempunyai kualifikasi sama dan berpengalaman di bidangnya seperti Sat-81 Gultor Kopassus TNI AD dan Denjaka Anti Teror TNI AL. Sagom juga menegaskan bahwa TNI masih memantau setiap perkembangan situasi dilapangan dari pihak polri selama pengejaran.

TNI masih menganggap bahwa polri masih mampu menangani para teroris, "kami yakin polri masih mampu" ujar sagom. Untuk sementara ini TNI masih belum melihat adanya tanda-tanda milisi bersenjata dan ancaman terhadap simbol-simbol negara. Tapi meskipun begitu bila suasana aceh semakin memanas dan tidak terkendali maka TNI akan turut terjun langsung untuk memback up tugas polri di lapangan.(Ars)


Sbr : Jawa pos, Detiknews

Post a Comment

أحدث أقدم