M-16 & Ratusan Amunisi Teroris Aceh Diamankan

VIVAnews - Warga Desa Pante Creum Kecamatan Padang Tiji, Pidie menemukan sepucuk senjata M-16 beserta lima magazen dan ratusan amunisinya. Ratusan amunisi ini ditemukan Minggu kemarin. Polisi memperkirakan senjata tersebut milik kelompok yang diduga teroris di Aceh.

Sumber di kepolisian Pidie yang tak mau disebutkan namanya mengatakan, senjata dan amunisi tersebut dibuang oleh para tersangka yang berhasil melarikan diri dalam razia kendaraan yang digelar pihaknya pada Rabu malam, di Desa Blang Peutek, Padang Tiji.

“Satu tersangka juga berhasil dilumpuhkan, dua orang lagi melarikan diri. Ini senjata yang mereka buang di sawah,” sebut sumber itu, Senin 8 Maret 2010.

Kini senjata dan ratusan amunisi tersebut telah diamankan pihak kepolisian Pidie. Menurut perwira polisi tersebut, pihaknya terus melakukan pengejaran terhadap anggota kelompok yang sempat mengelar latihan militer di Jalin, Kecamatan Jantho Aceh Besar.

Sementara itu, pihak kepolisian Aceh dibantu pasukan Densus 88 anti terror masih mengejar kelompok yang diduga teroris di kawasan Seulimuem, Aceh Besar. Polisi tidak lagi mengkonsentrasikan pasukannya di kawasan Lamkabeu kecamatan Seulimuen, namun telah masuk lebih jauh ke Arah kawasan pengunungan Seulawah.

Pada kotak senjata dengan kelompok teroris di desa Bayu, kemukiman Lamkabeu, Kecamatan Seulimuem Aceh Besar, Kamis sore, tiga polisi yakni dua anggota Brimobda Aceh dan satu orang anggota Densus 88 menginggal dunia. Jenazah mereka baru bisa dievakuasi Sabtu siang, karena sempat disandera kelompok bersenjata.

Mereka yang meninggal adalah Bribda Darmansyah, Bripda Sri Handri Kusumo, dan Briptu Boas Maosiri alias Boy. Jenazah mereka telah dimakamkan di kediaman keluarganya masing-masing.(Ars)


Sbr : VivaNews

Post a Comment

أحدث أقدم