Korut ancam akan menyerang Korsel dan AS dengan Nuklir

 SEOUL,KOMPAS.com - Korea Utara memperingatkan AS dan Korea Selatan tentang "insiden tak terduga" yang akan muncul apabila kedua negara mencoba menganggu kestabilan keamanan di sebuah zona penyangga yang membelah semenanjung Korea. Peringatan ini disampaikan di tengah ketegangan yang muncul belakangan setelah sebuah kapal militer Korea Selatan tenggelam Sabtu (27/3/2010) karena ledakan di atas kapal yang belum diketahui penyebabnya.

Militer Korea Utara mengeluarkan ancaman tersebut hari ini dengan menuduh Korea Selatan melancarkan perang psikologis di zona demiliterisasi (DMZ) di antaranya dengan memperkenankan keberadaan para wartawan di zona itu. Korea Utara menilai tindakan Korsel ini melanggar kesepakatan gencatan senjata yang mengakhiri Perang Korea serta kesepakatan gencatan senjata yang diprakarsai oleh AS.

Korea Utara menekankan aksi Korsel dan AS ini "dapat berbuntut pada insinden tak terduga" yang dapat menelan korban jiwa. "Apabila Pemerintah AS dan Korsel tetap menjalankan aksinya untuk menyalahgunakan DMZ guna menciptakan konfrontasi antarKorea meskipun sudah diperingatkan maka tindakan keliru itu bisa berujung pada insiden tak terduga dengan ancaman korban jiwa yang menjadi tanggung jawab penuh AS," demikian peringatan yang dikeluarkan oleh juru bicara Angkatan Bersenjata Rakyat Korea di Panmunjom.

Korea Utara telah berulangkali melayangkan peringatan maupun ancaman serangan militer terhadap Korea Selatan dan AS. Militer Korut, Jumat (26/3/2010), mengancam akan melancarkan serangan nuklir setelah gusar dengan adanya sebuah laporan tentang kemungkinan rencana Seoul dan Washington mengguncang stabilitas keamanan di negara komunis ini.(Ars)


Sbr : Kompas

Post a Comment

أحدث أقدم