Gubernur NAD: Aceh Hendak Dijadikan Basis Teroris Asia Tenggara

Jakarta - Gubernur Aceh Irwandy Yusuf menduga Aceh telah lama dijadikan target operasi oleh kelompok teroris. Bahkan, Aceh akan dijadikan basis aktivitas terorisme terbesar di Asia Tenggara.

"Aceh mau dijadikan tempat latihan bahkan mau dijadikan basis teroris se-Asia Tenggara," kata Irwandy saat mengunjungi lokasi penggerebekan di ruko Multiplus, Jl Siliwangi, Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (9/3/2010).

Untungnya, kata Irwandy, pergerakan kelompok tersebut keburu tercium polisi. Pemprov dan polisi akhirnya bekerjasama untuk memburu kelompok tersebut.

Irwandy menjelaskan, kelompok tersebut sengaja memilih Aceh yang memiliki sejarah kelompok separatis GAM. Namun, terorisme dan GAM merupakan hal yang berbeda.

"Tapi mereka salah hitung. Dikiranya karena orang Aceh adalah muslim yang taat maka akan melindungi, mereka kemudian ke Aceh dan mau berlindung di belakang GAM. Kalau ada letupan orang akan cenderung menyalahkan GAM jadi intinya mereka ingin bersembunyi," jelasnya.

Penggerebekan di Pamulang

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Wahyono meninjau proses indentifikasi 3 jenazah yang tertembak di dua tempat di Pamulang, Banten. Jenderal bintang dua ini berada di RS Polri Jl Kramat Jati selama satu jam.

Pantauan detikcom di RS Kramat Jati, Jakarta Timur, Kapolda tiba sekitar pukul 20.00 WIB, Selasa (9/3/2010) dan meninggalkan RS Polri pada pukul 21.00 WIB tanpa sepatah kata pun kepada wartawan yang telah menantinya.

Sementara itu,Tim INAFIS (Indonesia Automatis Fingerprint Identification System) Mabes Polri yang melakukan pemeriksaan sejak pukul 19.00 WIB, akhirnya meninggalkan RS Polri. Lima anggota INAFIS tersebut meninggalkan PS Polri pukul 21.20 WIB, juga tanpa sepatah kata. Sementara di luar kamar Jenazah, belasan petugas kepolisian masih terus berjaga-jaga.

3 jenazah yang berada di RS Polri tersebut merupakan korban tewas dalam penggerebekan di Pamulang, Tangerang Selatan. 1 orang tewas tertembak di Ruko Multiplus, Jl Siliwangi, dan 2 tewas di sebuah rumah di Gang Asem, Jl DR Setiabudi.(Ars)


Sbr : Detiknews

Post a Comment

أحدث أقدم