Enam Kapal Perang Merapat di Benoa, Satu Pesawat Tempur Mendarat di Ngurah Rai

DENPASAR: Persiapan pengamanan menjelang kedatangan Presiden AS Barack
Obama terus dilakukan di Balioleh TNI maupun Polri di seluruh wilayah udara, darat, dan perairan Bali.

Pasukan TNI-AL, Kamis (18/3), memenuhi Pelabuhan Benoa. Ratusan anggota TNI-AL tersebut bersiaga di Pelabuhan Benoa untuk menyambut enam kapal perang KRI Slamet Riyadi yang didatangkan dari Lantamal V Surabaya. Penyambutan dipimpin oleh Danlanal Denpasar Kolonel Laut I Wayan Suarjaya.

"Angkatan Laut akan menyiapkan enam kapal perang yang selalu beroperasi di wilayah perairan Bali selama Obama berada di Bali," ujarnya.

Saat ini yang tiba di perairan Bali baru dua kapal perang milik TNI AL. Kapal tersebut merupakan kapal advance atau pendahulu dari enam kapal yang direncanakan merapat di pelabuhan itu untuk mengamankan wilayah perairan Bali selama kunjungan Presiden AS tersebut.

Enam kapal perang dimaksud adalah jenis penghancur, sedangkan kapal lainnya pembawa bahan bakar dan kapal patroli berukuran kecil. "Jadi kemungkinan akan ada lebih dari enam kapal yang akan beroperasi di Bali selama kunjungan Obama," kata Suarjaya.

Keenam kapal perang jenis penghancur tersebut akan tiba di Bali pada 20 Maret mendatang. Kapal-kapal itu didatangkan dari Armada Indonesia Timur (ARMATIM) Surabaya. Kapal tersebut akan memperkuat operasi gugus tempur laut.

Sementara itu, di Bandara Ngurah Rai saat ini sudah tiba pesawat milik Angkatan Udara Amerika Serikat atau US Air Force jenis Boeing C-17 Globemaster. Pesawat tersebut mendarat pukul
13.25 Wita.(Ars)


Sbr : MediaIntelijen

Post a Comment

أحدث أقدم