China Tambah Rudal di seluruh selat Taiwan

China telah menambah rudal-rudal jarak jauhnya di dekat Taiwan. Hal ini membuat pulau yang berpemerintahan sendiri itu meningkatkan pertahanan militernya. Hal itu dianggap Amerika mengisyaratkan bahwa Taiwan diduga memerlukan pesawat-pesawat tempur F-16 baru.

"China telah menggelar sejumlah rudal dari permukaan-ke-udara buatan Rusianya di seluruh selat Taiwan, sekitar 160 kilometer dari Taiwan," kata Komandan Angkatan Laut Amerika Serikat Robert Willard, kepada satu komite Senat di Washington. Namun tidak menjelaskan kurun waktunya.

Beijing, kata dia, masih berkomitmen untuk pada akhirnya menyatukan kembali dengan Taiwan. "Juga tidak memutuskan menggunakan kekuatan untuk mencapai tujuan itu," kata Willard, menurut pernyataan yang dibuat Komando Pasifik Amerika.

Satu paket senjata senilai US$ 6,4 miliar untuk Taiwan telah diumumkan pada Januari lalu untuk meningkatkan pertahanan diri pulau itu. Namun hal itu justru membuat China berang.

Willard tidak mengatakan apakah Washington akan memberi hibah seperti yang diminta oleh Taiwan untuk pembelian jet-jet tempur F-16. Namun, hal ini seperti menandakan ada jalur merah hubungan China-Amerika yang tegang itu. Dia juga mengayakan, pesawat tempur yang sudah ada itu akan diperhitungkan kembali.

China mengklaim berdaulat atas Taiwan sejak 1949, ketika pasukan Mao Zedong menang dalam perang sipil China, dan tokoh Nasionalis Chiang Kai-shek melarikan diri ke pulau tersebut. Namun hubungan mereka menghangat sejak 2008, ketika kedua pihak mulai melakukan perundingan perdagangan.(Ars)
 
 
Sbr : NonBlok

Post a Comment

أحدث أقدم