Kegiatan seleksi petembak Kontingen Garuda dilaksanakan dan diikuti oleh seluruh petembak dari satuan tugas Konga yang tergabung dalam misi perdamaian UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) di Libanon Selatan, dalam tiga hari berturut-turut (10,11,13/06) di lapangan tembak Ebel El Saki berseberangan dengan markas Multinational Brigade Sector East UNIFIL UN Position 7-2 di Marjayoun.Seleksi ini merupakan salah satu langkah yang ditempuh pimpinan untuk mencari bakat-bakat handal diantara petembak Kontingen Garuda. Dan bertujuan untuk menghadapi lomba menembak tingkat UNIFIL yang selalu ditunggu-tunggu oleh seluruh kontingen UNIFIL dan yang terkenal dengan nama ”Inter Contingent Shooting Competition 2010”. Yang akan diadakan dari tanggal 15 sampai dengan hari terakhir tanggal 17 Juni. Demikian keterangan yang didapat dari Komandan Satgas Batalyon Mekanis Konga XXIII-D/Unifil (Indonesian Battalion/ Indobatt) Letkol Inf Andi Perdana Kahar sesaat sebelum menuju ke lokasi pertandingan.
“Kesempatan ini sangat berharga sekali nilainya, sebab melalui kegiatan seperti inilah maka seorang Peacekeeper dapat meningkatkan keahlian serta kemampuannya sesuai dengan panggilan hidupnya. Sebagai seorang prajurit yang profesional dan handal serta dapat diandalkan didalam berbagai situasi apapun yang menuntut kehadiran seorang militer”, ujar Komandan Indobatt.
Sedangkan hasil wawancara dengan Perwira Perencanaan (Pasi Plan) Indobatt Mayor (Mar) I Gede Edy S yang juga bertindak selaku Koordinator Menembak menyampaikan, berdasarkan hasil Technical Meeting yang membahas tentang pertandingan. Diketahui bahwa sampai saat ini telah ada sebelas kontingen negara yang telah terdaftar dan siap untuk mengikuti kompetisi menembak ini. Sedangkan materi lomba yang dipertandingkan adalah teknik menembak dengan pistol dan teknik menembak dengan senapan.
Lebih jauh dikatakan, nantinya pada saat pertandingan, setiap kontingen diberikan kesempatan menembak dengan waktu yang berbeda-beda satu sama lainnya. Hal ini merupakan hasil undian yang didapat pada saat Technical Meeting di Indian Battalion UN Posn 4-2 desa Ebel El Saki. Seperti tim menembak Ghana Battalion; French Battalion, Italy1 dan tim menembak Malaysia Contingent Sector East mendapatkan jadwal menembak pada Selasa (15/06). Sedangkan tim dari Rokbatt (Republic of Korea Battalion), Malaysia Battalion, Nepal Battalion dan Italy Engineering mendapatkan kesempatan Rabu (16/06). Demikian pula dengan Kontingen Garuda Indonesia memperoleh waktu menembak berbarengan dengan tim Indian Battalion serta Italy2 pada hari Kamis (17/06).
Peserta yang mengikuti seleksi ini berjumlah dua puluh empat (24) petembak, yakni tiga personel berasal dari Satgas FHQSU (UNIFIL Force Headquarter Support Unit) Konga XXVI-B1/UNIFIL yang berkedudukan di Markas Besar UNIFIL UN Posn 4-7C Naqura; tujuh personel dari Satgas FPU XXVI-B/UNIFIL (Force Protection Unit UNIFIL) yang compound (kesatriaan)-nya berada di New-Land UNIFIL di Naqura. Dan empat personel dari Satgas POM TNI Konga XXV-B/UNIFIL (Sector East Military Police Unit: SEMPU) UN Posn 7-2 bertetangga dengan markas Sektor Timur UNIFIL serta sepuluh petembak dari Satgas Batalyon Mekanis Konga XXIII-D/Unifil (Indonesian Battalion/ Indobatt) UN Posn 7-1 Adshit Al-Qusayr.
Enam petembak berhasil muncul untuk mewakili Kontingen Garuda berkiprah di ajang internasional ini. Untuk materi pistol diwakili oleh Lettu Inf Tri Wiratno, Serka Inf Sutarto, dan Pratu Inf Sugiono. Sedangkan untuk materi senapan diikuti oleh Sertu Inf Poltak Siahaan, Kopda Inf Wolly Hamzah serta Praka Psk Trisnarmanto.
(Pa Pen Satgas Konga XXIII/D/Unifil/Ars)
Sbr : Dispenad