Satu Brimob Tewas, Polri Kirim Pasukan ke Papua

JAKARTA--MI: Polri mengirimkan pasukan sebanyak Satuan Setingkat Kompi (SSK) ke Papua untuk mengejar pelaku penembakan seorang anggota Brimob di Puncak Jaya, Senin (14/6). Satu orang anggota Polri tewas tertembak dalam sebuah penyerangan.

Anggota Brimob yang tewas tertembak itu adalah Briptu Agus Suhendar. Jenazahnya akan diberangkatkan ke Bogor, Selasa (15/6) siang ini. Pelaku penembakan adalah kelompok bersenjata. Kepolisian akan berupaya untuk melakukan penindakan terhadap mereka.

"Di Puncak Jaya masih ada serangan-serangan di pos Polri dan pos TNI. Kita kirim satu SSK Brimob ke sana. Kita berharap tidak ada lagi serangan-serangan dalam bentuk hit and run," ujar Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri di Wisma Purna Wira, Selasa (15/06).

Kapolri mengatakan pengiriman pasukan dilakukan untuk meningkatkan keamanan di Papua. Untuk itu, pihaknya akan mengadakan operasi penegakan hukum untuk menindaklanjuti serangan tersebut. "Ini mengganggu kegiatan di sana. Ada operasi penegakan hukum. Karena kemarin ada kontak tembak di salah satu wilayah ketinggian," kata Kapolri.

"Satu anggota yang tewas diberangkatkan siang ini dan sampai jam 15.00 WIB. Kemudian diberangkatkan ke Bogor," jelas Kapolri.

Briptu Agus Suhendar, anggota Brimob dari Kelapa Dua, tewas dalam penyerangan yang dilakukan di Kampung Yambi, distrik Mulia, kabupaten Puncak Wijaya, Papua. Penyerangan terjadi saat pasukan Brimob tengah melakukan patroli rutin, Briptu Agus Suhendar tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.

Kronologi Kejadian

Kepala Bagian Humas Kepolisian Daerah Papua, Ajun Komisaris Besar Polisi Wachyono ketika dimintai konfirmasi di Papua, Selasa (15/6), membenarkan Briptu Agus Suhendra meninggal dunia setelah ditembak di bagian rahangnya.

Saat kejadian, korban berpatroli rutin di tempat kejadian perkara (TKP), tiba-tiba ditembak dari jarak kurang lebih 3,5 meter hingga rahang kanan atas tembus ke rahang kiri di bagian telinga. Korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mulia. Namun, dalam perjalanan menuju rumah sakit, korban menghembuskan napas terakhir.

Menurut rencana, kata AKBP Wachyono, Selasa siang ini korban akan dibawa ke Jayapura dengan pesawat Trigana Air lines, dan selanjutnya diterbangkan ke Markas Komando Brimob Kelapa Dua Depok.

Sementara itu, pelaku penembakan yang diduga berasal dari kelompok organsisasi separatis Papua merdeka kini dalam pengejaran.(Ars)


Sbr : MediaIndonesia

Post a Comment

أحدث أقدم