Tugas TNI AD Dalam Mewujudkan Kekuatan Minimum Essential Force

Memasuki pertengahan Triwulan II Program Kerja dan Anggaran TNI AD TA. 2010, yang merupakan tahun pertama pelaksanaan Renstra TNI AD tahun 2010 – 2014 yang difokuskan pada modernisasi atau pembangunan kekuatan TNI AD. Adanya perubahan APBN berupa penambahananggaran dalam bidang pertahanan termasuk didalamnya TNI AD, telah ditindak lanjuti melalui pembahasan ulang program pengadaan Alutista dengan mewujudkan Minimum Essential Force atau Kekuatan Pokok Minimum, yaitu tingkat kekuatan TNI AD yang mampu menjamin kepentingan strategis pertahanan aspek darat.

Demikian disampaikan Panglima TNI, Jenderal TNI Djoko Santoso dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Budiman selaku Inspektur Upacara dihadapan peserta Upacara Bendera 17-an, bertempat di lapangan Parade Kodam IV/Diponegoro, Watugong Semarang. Pada upacara kali ini, dalam rangka Tugas TNI AD menindak lanjuti program pengadaan Alutista dengan mewujudkan Pembangunan kekuatan pokok minimum , yang dilakukan guna mewujudkan sasaran pembangunan Postur TNI AD yang semakin kuat, modern dan professional. Bertindak selaku Komandan Upacara, Letkol Arm Nofri Rifai SIP sementara sebagai pembaca Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dan pengucap Sapta Marga,Lettu Inf Husaeri dan Letda Inf Sidik sementara Pns Agus SW bertugas sebagai pembaca Panca Prasetya Korpri.

Selanjutnya Panglima TNI menambahkan bahwa pada tahun 2010 ini, proyeksi pembangunan kekuatan TNI AD diprioritaskan pada upaya melanjutkan pembangunan dan pembentukan satuan baru yang belum terealisasi pada tahun lalu khususnya di daerah rawan dan perbatasan , diantaranya pembentukan Kodam XII di wilayah Kalimantan Barat yang memiliki nilai strategis. “Dalam rangka modernisasi Alutista maka dilakukan Rematerialisasi Alutista terhadap satuan yang tergelar dan pengadaan Alutista bagi Satuan baru seperti senjata Infanteri, Armed, dan Penerbad, Meriam Arhanud, Ranpur Kavaleri dan Pesawat Udara ”, terang Kasad

Sedangkan dalam meningkatkan profesionalisme prajurit dilingkungan TNI AD, imbuh Jenderal berbintang empat ini, TNI AD telah melaksanakan Penataran Terpusat dan Tersebar Taktik Bertempur, Pelatihan Terpusat dan Tersebar Bela Diri Militer dan pertandingan Sepak Bola Piala Kasad yang dilaksanakan mulai dari tingkat Koramil sampai dengan tingkat Kotama.

“Saya perintahkan agar semua kegiatan ini segera disosialisasikan kepada seluruh prajurit TNI AD agar tujuan dan sasaran dapat dicapai secara optimal”, tegas Kasad Jenderal TNI George Toisutta.

Lebih lanjut Kasad menyampaikan dalam amanatnya, berkaitan dengan tindak lanjut dari pelaksanaan pengambilan aktivitas bisnis TNI, telah diterbitkan Peraturan Panglima TNI Nomor Perpang/93/XII/2009 tanggal 30 Desember 2009 tentang Penataan Koperasi , Yayasan dan Pemanfaatan Barang Milik Negara dilingkungan TNI.

Berkaitan dengan Perpang tersebut TNI AD telah merespon dengan melakukan pembahasan tentang Penataan Koperasi, Yayasan dan Pemanfaatan Barang Milik Negara oleh Koperasi dan Yayasan dalam peraturan Kasad, yang nantinya digunakan sebagai pedoman bagi Koperasi dan Yayasan dilingkungkan TNI AD, jelas Kasad.

Sementara itu berkaitan dengan pengambilan bisnis TNI yang realisasinya telah diterbitkannya Peraturan Kasad yang berupa Penataan Koperasi dan Yayasan, kegiatan ini dilakukan, karena proses penyelesaian penataan Koperasi dan Yayasan tersebut harus segera dilaporkan kepada Mabes TNI, Kementerian Pertahanan dan Pemerintah, sebagaimana batas waktu yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.

Sambil menunggu pengesahan berlakunya Perkasad tersebut. “ Saya tekankan kepada para Pangkotama dan Kabalakpus TNI AD agar melaukan penegakan tertib administrasi yang menyangkut Koperasi dan Yayasan dengan senantiasa berpedoman pada Peraturan Perundang-undangan,” tegas Kasad.

Selain itu, Kasad Jenderal TNI George Toisutta juga memberikan lima perhatian bagi seluruh prajurit TNI AD sebagai pedoman dalam pelaksaaan tugas kedepan, yaitu:

Pertama, Tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar setiap pelaksanaan tugas senantiasa mendapat ridho-Nya.

Kedua, Jadilah contoh dan tauladan dalam mematuhi hokum, disiplin dan tata tertib baik dilingkungan satuan maupun dilingkungan masyarakat dengan selalu memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI

Ketiga, Tingkatkan profesionalisme keprajuritan dan kesiapan operasional satuan untuk menghadapi tugas kedepan yang semakin komplek terutama dalam ikut serta menanggulangi musibah bencana alam dan bantuan kemanusiaan lainnya.

Keempat, Tumbuh kembangkan kebersamaan dan kekeluargaan dalam kehidupan keprajuritan agar terwujud soliditas satuan yang kokoh, sebagai persyarat bagi terlaksana pencapaian pelaksanaan tugas pokok TNI AD.

Kelima, Giatkan percepatan pencapaian pelaksaan program kerja dan anggaran tahun ini dengan Semester Pertama yang sudah hadapan kita.(Ars)


Sbr : Pendam IV/DIP/Dispenad

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama