![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhx4sycb0IgFWK0oFl_NprMzQCHmUxg_WvUB9UkkRgUkFX6yaNxFdWDpShjRc_CzhYUnLZYYsVPpjndOrg7AlSih-zVQKdYbP5LDzOCskASBc1ygP_zGKuEBcbvIijLKr4wCq_KM0MnREw/s320/tni+jaga.jpg)
"Penambahan personel Brimob ke Puncak Jaya dilakukan mengingat aksi para simpatisan anggota separatis tersebut kini kian beringas. Aparat gabungan yang bertugas di sana kini masih terus melakukan pengejaran," kata Kapolda Papua Irjen Bekto Suprapto, Senin (31/5).
Ia mengatakan, keberadaaan anggota OPM di Puncak Jaya sangat membahayakan keberadaan warga sipil. Bahkan, aksi para anggota separatis tersebut semakin membabi buta pascaaksi penangkapan oleh aparat gabungan beberapa waktu lalu yang menewaskan Komandan Regu OPM Werius Tellengen di sekitar Kampung Yambi.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpy35X-ObUd0Z2oBvk9MBwJ_pWKnJRA_vxH5L9IexR1aP1KShsf8pakdYurOcUqRWhmA6oLKzK_YM21LzUIctrhkFkxV_-Cs1XOSdkTcJTLxYCb8zMAVs8Kg07DAkuuZJSF7GWqF8Ynzs/s320/brimob+polda.jpg)
Ia menambahkan, personel polisi ditugaskan guna menciptakan rasa aman dan tentram di wilayah Puncak Jaya. "Kita lihat bagaimana perkembangan kondisi keamanan di sana. Bila memang kian memanas, satu SSK (satuan setingkat kompi) Brimob yang telah tiba di Jayapura siap diberangkatkan ke Puncak Jaya," tambahnya. (FL/OL-01/Ars)
Sbr : MediaIndonesia