Bandung, Komandan Pusat Kesenjataan Kavaleri Brigjen TNI Suharsono pada ulang tahun kavaleri yang ke-60 mengungkapkan keinginannya untuk memperbarui dan meremajakan kembali kendaraan kendaraan tempur yang telah menyokong jajarannya dengan kendaraan tempur terbaru seperti pengadaan Main Battle Tank (MBT), Panser APS-2 Pindad dan Panser 6x6 Kanon 90mm Tarantula dari Korea Selatan. Peningkatan tersebut sangat diharapkan terealisasi mengingat kendaraan tempur milik kavaleri saat ini sudah tergolong tua dan berumur seperti AMX-13 yang sudah puluhan tahun.
Di kalimantan timur pusenkav akan membangun dua batalyon lagi di kabupaten bulungan kaltim dan kabupaten bengkayang kalbar untuk memperkuat keberadaan TNI AD disana yang akan terealisasi tahun 2011 dan 2012.
Sementara itu tentang perundingan perbatasan RI – Malaysia
Kuala Lumpur, Pemerintah Indonesia dan Malaysia kembali menggelar sidang tentang perbatasan kedua negara yang ke-38 General Border Committee Malaysia-Indonesia (GBCMalindo) di Kuala lumpur.
“Sidang ke-38 secara umum akan mengevaluasi kerja sama kedua negara dalam menangani wilayah perbatasan RI-Malaysia selama ini” Kata Menhan Purnomo Yusgiantoro. Indonesia perlu adanya kerja sama dengan Malaysia khususnya mengenai pengawasan wilayah perbatasan yang sering timbul konflik dan gesekan-gesekan yang sering terjadi di perbatasan.
Melihat bangkitnya kembali semangat ASEAN antara RI-Malaysia maka bisa diharapkan mampu menjadi kekuatan tersendiri di Asia Tenggara. Kedua negara tersebut akan selalu mengadakan kerjasama bidang pertahanan baik jual-beli maupun perawatan untuk arsenal militernya masing-masing. Malaysia memperlihatkan minatnya untuk melengkapi armada tempurnya dengan Panser Anoa 6x6 Pindad dan mengoverhaul atau merawat kapal-kapal perangnya di galangan kapal milik PT. PAL Indonesia sedangkan Indonesia akan membeli kendaraan Proton Saga untuk dijadikan mobil taxi disamping itu Malaysia juga mengharapakan kepada pemerintah Indonesia agar pesawat militernya di rawat di Malaysia. (Ars)
Sbr : Antara/Kompas
Di kalimantan timur pusenkav akan membangun dua batalyon lagi di kabupaten bulungan kaltim dan kabupaten bengkayang kalbar untuk memperkuat keberadaan TNI AD disana yang akan terealisasi tahun 2011 dan 2012.
Sementara itu tentang perundingan perbatasan RI – Malaysia
Kuala Lumpur, Pemerintah Indonesia dan Malaysia kembali menggelar sidang tentang perbatasan kedua negara yang ke-38 General Border Committee Malaysia-Indonesia (GBCMalindo) di Kuala lumpur.
“Sidang ke-38 secara umum akan mengevaluasi kerja sama kedua negara dalam menangani wilayah perbatasan RI-Malaysia selama ini” Kata Menhan Purnomo Yusgiantoro. Indonesia perlu adanya kerja sama dengan Malaysia khususnya mengenai pengawasan wilayah perbatasan yang sering timbul konflik dan gesekan-gesekan yang sering terjadi di perbatasan.
Melihat bangkitnya kembali semangat ASEAN antara RI-Malaysia maka bisa diharapkan mampu menjadi kekuatan tersendiri di Asia Tenggara. Kedua negara tersebut akan selalu mengadakan kerjasama bidang pertahanan baik jual-beli maupun perawatan untuk arsenal militernya masing-masing. Malaysia memperlihatkan minatnya untuk melengkapi armada tempurnya dengan Panser Anoa 6x6 Pindad dan mengoverhaul atau merawat kapal-kapal perangnya di galangan kapal milik PT. PAL Indonesia sedangkan Indonesia akan membeli kendaraan Proton Saga untuk dijadikan mobil taxi disamping itu Malaysia juga mengharapakan kepada pemerintah Indonesia agar pesawat militernya di rawat di Malaysia. (Ars)
Sbr : Antara/Kompas