Marinir RI-AS Latihan Bersama di Situbondo

SITUBONDO--MI: Korps Marinir Indonesia-AS mem-'bombardir' (gempur) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, dalam latihan bersama di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Marinir, Karang Tekok.

Staf Dinas Penerangan (Dispen) Korps Marinir Lettu Marinir Mardiono dalam rilis dari Situbondo, Jumat (25/6), melaporkan latihan life fire and manouver (serangan terpadu) merupakan bagian dari latihan bersama Marinir Indonesia-AS di Situbondo pada 19-27 Juni 2010.

Dalam latihan itu, para prajurit Amerika melaksanakan komando "gooo..!" dari atasannya dengan berlari mencari perlindungan agar terhindar dari serangan tembakan musuh yang telah menghadangnya di dekat ketinggian T.12 Karang Tekok.

Begitu juga dengan para prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut. Mereka dengan sigap segera melakukan manuver mendampingi dan maju bersama pasukan pilihan dari Amerika itu, untuk menggempur musuh yang berkekuatan besar.

Tembakan demi tembakan senjata ringan dan berat dilancarkan untuk menghancurkan dan mengejar musuh yang lari ke arah perbukitan terjal dan berbatu yang berada di sebelah selatan ketinggian T.12.

"Pertempuran sehari itu merupakan bagian dari skenario latihan bersama Marinir Indonesia-Amerika bertajuk Interoperability-Field Training Exercise (IIP-FTX) Indonesia-United States Amerika Marine Exercise (Indusa Marex) 2010 yang dikomandani Mayor Marinir Nurhidayat," tuturnya.

Materi lainnya adalah serbuan amfibi, patroli tempur, pertempuran dalam kota, tembak reaksi, turun heli, dan sebagainya.

Selain latihan perang, kedua korps marinir itu juga melakukan bakti sosial kesehatan (pengobatan gratis) di Puskesmas Pembantu (Pustu) yang terletak di Desa Wonorejo, Kecamatan Banyu Putih serta merenovasi gedung SDN 03 Kecamatan Banyu Putih, Situbondo.

"Komandan Brigif 1 Korps Marinir Kolonel Marinir Amir Faisol meninjau latma secara langsung ke tempat-tempat para prajurit yang melakukan sejumlah aktivitas kerja sama dengan Marinir Amerika itu," ucapnya menjelaskan.

Dalam peninjauan itu, Danbrigif-1 menyempatkan diri untuk mencoba menembak sasaran tembak dengan menggunakan senjata sniper milik Marinir Amerika.

Tembakan itu disambut para prajurit kedua negara yang berada di sekitarnya dengan bertepuk tangan dan sorak gembira karena hasilnya memang sangat memuaskan, tak ada satupun proyektil yang meleset.

"It is very good," kata seorang pelatih dari Marinir Amerika, Marquez, sembari tersenyum.

Di sela-sela latma itu, Korps Marinir TNI Angkatan Laut dan Marinir Amerika sempat melakukan pertandingan sepak bola di Lapangan Puslatpur Marinir Karang Tekok.

"Untuk meningkatkan hubungan persaudaraan, Marinir kedua negara itu juga menyempatkan diri untuk nonton bareng siaran langsung sepak bola Piala Dunia yang ditayangkan secara langsung via layar kaca yang dipancarkan ke sebuah layar yang terbuat dari bahan kain tetron berukuran 4x4 meter," katanya.

Didampingi rekannya Serda Mar Kuwadi, Lettu Mar Mardiono menambahkan latihan itu memang bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dan kerja sama antarmarinir dari kedua negara. (Ant/wt/OL-2/Ars)


Sbr : MediaIndonesia

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama